A. Definisi Komunikasi
Interpersonal
Komunikasi interpersonal sebagai
proses pengiriman dan penerimaan pesan dua orang atau diantara kelompok kecil
orang-orang dengan efek dan beberapa umpan balik seketika. Lebih lanjut Devito
memberikan pendapatnya tentang pengertian komunikasi antar pribadi
(Interpersonal Communication), dan membedakannya berdasarkan 3 (tiga) hal,
yaitu:.
1. Componential
Definition
Definisi
bedasarkan komponen menjelaskan komunikasi antar pribadi dengan mengamati komponen-komponen
utamanya, yaitu penyampaian pesan oleh salah satu orang dan penerimaan pesan
oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan
dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera.
2. Relational
" Diadic" Definition
Dalam
definisi ini komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang berlangsung
antara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas.
3. Developmental
Definition
Dalam
rancangan pengembangan (developmental), komunikasi antar pribadi dilihat
sebagai akhir perkembangan dari komunikasi yang bersifat tidak pribadi
(impersonal) pada suatu ekstrim menjadi komunikasi pribadi atau intim pada
ekstrim yang lain.
B. Model
Pengolahan Informasi Komunikasi
Model Pengolahan Informasi pada dasarnya
menitikberatkan dorongan-dorongan internal (datang dari dalam diri) manusia
untuk memahami dunia dengan cara menggali dan mengorganisasikan data, merasakan
adanya masalah dan mengupayakan jalan pemecahannya, serta mengembangkan bahasa
untuk mengungkapkannya
Model pengolahan informasi dibawah ini ada 4 yaitu:
1. Rational
Proses
informasi adalah proses menerima, menyimpan dan mengungkap kembali informasi.
Dalam proses pembelajaran, proses menerima informasi terjadi pada saat siswa
menerima pelajaran. Proses menyimpan informasi terjadi pada saat siswa harus
menghafal, memahami, dan mencerna pelajaran. Sedangkan proses mengungkap kembali
informasi terjadi pada saat siswa menempuh ujian atau pada saat siswa harus
menerapkan pengetahuan yang telah dimilikinya untuk memecahkan masalah yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu perlu dikemukakan bahwa
informasi masuk ke dalam kesadaran manusia melalui pancaindera, yaitu indera
pendengaran, penglihaan, penciuman, perabaan, dan pengecapan. Informasi masuk
ke kesadaran manusia paling banyak melalui indera pendengaran dan penglihatan.
Berdasarkan alas an tersebut , maka media yang banyak digunakan adalah media
audio, media visual, dan media audiovisual (gabungan media audio dan visual).
Belakangan berkembang konsep multimedia, yaitu penggunaan secara serentak lebih
daripada satu media dalam proses komunikasi, informasi dan pembelajaran. Konsep
multimedia diasarkan atas pertimbangan bahwa penggunaan lebih dari pada satu
media yang menyentuh banyak indera akan membuat proses komunikasi termasuk proses
pembelajaran lebih efektif.
Dalam
proses komunikasi atau proses informasi (dan juga proses pembelajaran) sering
dijumpai masalah atau kesulitan. Beberapa masalah dalam proses komunikasi,
misalnya:
Ditinjau dari pihak siswa: Kesulitan bahasa, sukar menghafal, terjadi distorsi atau ketidakjelasan, gangguan pancaindera, sulit mengungkap kembali, sulit menerima pelajaran, tidak tertarik terhadap materi yang dipelajari, dsb. Di tinjau dari pendidik, misalnya pendidik tidak mahir mengemas dan menyajikan materi pelajaran, faktor kelelahan, ketidak ajegan, dsb. Ditinjau dari pesan atau materi yang disampaiakan, misalnya: materi berada jauh dari tempat siswa, materi terlau kecil, abstrak, terlalu besar, berbahaya kalau disentuh.
Ditinjau dari pihak siswa: Kesulitan bahasa, sukar menghafal, terjadi distorsi atau ketidakjelasan, gangguan pancaindera, sulit mengungkap kembali, sulit menerima pelajaran, tidak tertarik terhadap materi yang dipelajari, dsb. Di tinjau dari pendidik, misalnya pendidik tidak mahir mengemas dan menyajikan materi pelajaran, faktor kelelahan, ketidak ajegan, dsb. Ditinjau dari pesan atau materi yang disampaiakan, misalnya: materi berada jauh dari tempat siswa, materi terlau kecil, abstrak, terlalu besar, berbahaya kalau disentuh.
2. Limited capacity
3. Expert
4. Cybernetic
C. Model
interaktif manajemen dalam komunikasi
1. Confidence
Dalam manajemen timbulnya suatu
interaksi karena adanya rasa nyaman. Kenyamanan tersebut dapat membuat suatu
organisasi bertahan lama dan menimbulkan suatu kepercayaan dan pengertian.
2. Immediacy
Ini adalah model organisasi yang
membuat suatu organisasi tersebut menjadi segar dan tidak membosankan
3. Interaction management
Adanya berbagai interaksi dalam
manajemen seperti mendengarkan dan juga menjelaskan kepada berbagai pihak yang
bersangkutan
4. Expressiveness
Mengembangkan suatu komitmen dalam
suatu organisasi dengan berbagai macam ekspresi perilaku.
5. Other-orientation
DAFTAR
PUSTAKA
Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. BPFE – Yogyakarta
Kartasasmita,
Ginanjar. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat, Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan.
CIDES. Jakarta.
Soetrisno,
Loekman. 1995. Negara dan Peranannya Dalam Menciptakan Pembangunan Desa yang
Mandiri. Dalam Seminar Strategi Pembangunan Pedesaan. UGM-UNWAMA. 1-3
Oktober 1987. Yogyakarta.
Winardi, J.
2010. Manajemen Perubahan. Jakarta
:Kencana,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar