Kamis, 17 Oktober 2013

PENGORGANISASIAN STRUKTUR MANAJEMEN


DEFINISI PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam system manajemen. Pengunaan yang teratur tersebut menekankan pada pencapaian tujuan system manajemen.

DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI
Jennifer M. George and Gary Jones mendefinisikan struktur organisasi sebagai
"Sistem formal tugas dan pelaporan hubungan yang mengontrol, mengkoordinasi, dan memotivasi karyawan sehingga mereka bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi

Penulis lain, misalnya John A. Wagner and John R. Hollenbeck mendefinisikan struktur organisasi sebagai
sistem pekerjaan yang saling terkait, terdiri dari suatu jaringan relatif stabil antar-koneksi saling ketergantungan di antara orang-orang yang berbeda dan memiliki tugas yang membentuk sebuah organisasi. Struktur organisasi membedakan antara bagian-bagiannya dan membantu untuk menjaga bagian-bagian yang saling berhubungan, menciptakan dan memperkuat hubungan saling ketergantungan antara orang-orang dan kelompok-kelompok di dalamnya

Marilyn M. Helms mendefinisikan struktur organisasi sebagai

Cara organisasi mengatur orang dan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dilakukan dan tujuannya dapat dipenuhi. Ketika workgroup sangat kecil, dan komunikasi tatap muka sering terjadi, struktur formal mungkin tidak diperlukan, tetapi dalam workgroup yang lebih besar keputusan organizaton harus dibuat tentang delegasi dari berbagai tugas. Dengan demikian, prosedur ditetapkan yang menetapkan tanggung jawab untuk berbagai fungsi. Ini adalah keputusan yang menentukan struktur organisasi

PENGORGANISASIAN SEBAGAI FUNGSI DARI MANAJEMEN MELIPUTI
1.      STRUKTUR FORMAL
Hubungan antara sumber daya-sumber daya organisasional seperti membentuk bagian-bagian departemen dalam manajemen. Mengacu pada struktur pasti pekerjaan masing-masing juga membawa ukuran dan tanggung jawab.

2.      STRUKTUR INFORMAL
Pola hubungan yang berkembang karena keberadaan anggota informal. Struktur informal berevolusi secara alami dan cenderung didasari oleh norma, nilai, dan/social dari individu.


DAFTAR PUSTAKA
·         elearning.gunadarma.ac.id/.../bab11-dasar_dasar_pengorganisasian.pdf
·         Jennifer M. George  and  Gary Jones, Understanding and Managing Organizational Behavior  , 5 Th Edition (New Jersey: Pearson Education Inc., 2008) p.535.
·         John A. Wagner   and  John R. Hollenbeck, Organizational Behavior: Securing Competitive Advantage (New York: Routledge, 2010) p.237.
·         Marlyn M. Helms, ed., Encyclopedia of Management  , 6 Th Edition (Farmington HillsMichigan: Gale Cengage Learning, 2009) 665.
http://www.slideshare.net/SthefanieParera/fungsi-manajemen-pengorganisasian

Rabu, 16 Oktober 2013

Manfaat Perencanaan dan Jenis-Jenis Perencanaan dalam Organisasi




Manfaat Perencanaan dan Jenis-Jenis Perencanaan dalam Organisasi

Manfaat Perencanaan:



1.      Standar pelaksanaan dan pengawasan
2.      Pemilihan berbagai alternative terbaik
3.      Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4.      Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5.      Membantu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6.      Memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
7.      Meminimalkan kesalahan dalam proses pengerjaan.
      8.      Membantu manajemen menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
      9.      Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
      10.  Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
      11.  Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
      12.  Memudahkan koordinasi antar bagian organisasi
      13.  Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan mudah dipahami
14.  Dapat membedakan arah bagi setiap kegiatan dengan jelas.
15.  Dapat mengetahui apakah tujuan tersebut telah dicapai.
16.  Dapat memudahkan mengindentifikasikan hambatan.
17.  Dapat menghindarkan pertumbuhan dan perkembangan yang tak terkendali.

Jenis-Jenis Perencanaan dalam Organisasi
1.      Berdasarkan Luasnya
·         Rencana Strategik
Rencana yang berlaku bagi organisasi secara keseluruhan, menentukan tujuan yang harus dicapai oleh keseluruhan organisasi maupun oleh unit-unit bisnis yang ada di dalamnya.
·         Rencana Operasional
Rencana operasional adalah rencana yang merupakan penguraian lebih terinci mengenai bagaimana rencana strategik akan diimplementasikan.

2.      Berdasarkan Waktu
·         Rencana Jangka Panjang
Rencana dengan kerangka waktu labih dari tiga tahun
·         Rencana Jangka pendek
Rencana yang mencakup satu tahun atau kurang

3.      Berdasarkan kekhususan
·         Specific Plan
Rencana yang mendefinisikan dengan jelas dan tidak memberi ruang untuk penafsiran ganda
·         Directional Plan
Rencana yang fleksibel dan yang menjadi pedoman umum

4.      Berdasarkan Frekuensi Penggunaan
·         Rencana sekali pakai
Rencana yang digunakan sekali saja yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan situasi yang unik
·         Rencana terus-menerus
Rencana yang berkesinambungan yang menjadi pedoman bagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang


DAFTAR PUSTAKA
herry.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/966/PERENCANAAN.pdf
Erry Sukriah, MSE. Dasar-dasar Perencanaan: EMA_WK9_Dasar-dasar_Planning_[Compatibility_Mode].pdf