MANAGEMENT
Definisi manajemen
dibagi dalam 3 definisi, yaitu :
1. Manajemen
sebagai suatu proses
2. Manajemen
sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen
sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni
1. Manajemen sebagai suatu proses
Dilihat dari cara orang mencapai suatu
tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen
sebagai suatu proses dapat dilihat menurut:
·
George R.Terry: Manajemen
adalah cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu melalui
kegiatan orang lain.
·
Haiman: Manajemen
adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui orang lain, mengawasi usaha-usaha
yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
·
Stoner: Manajemen sebagai suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi usaha-usaha dari anggota
organisasi dan sumber-sumber organisasi lainnya untuk mancapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
·
Mary Parker Follet: Mendefinisikan
manajemen sebagai suatu seni untuk melakukan sesuatu melalui orang lain.
2.
Manajemen
sebagai suatu kolektivitas
Menurut Henry Fayol manajemen sebagai suatu kolektivitas adalah suatu
kumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk untuk mencapai tujuan bersama.
Kumpulan orang-orang disini menunjukan adanya tingkatan kepemimpinan (pimpinan
atas, menengah dan bawah).
3.
Manajemen
sebagai Ilmu dan Seni
Menjelaskan tentang gejala-gejala yang
diteliti dengan menggunakan metode ilmiah, yaitu menggunakan bantuan disiplin
ilmu lainnya seperti ilmu sosial, filsafat, matematik dan statistic dan lain
sebagainya.
Definisi Psikologi Manajemen :
Efek dari pikiran yang mengarahkan
pekerjaan ke pekerjaan yang telah diarahkan (telah di atur). Atau efek pikiran
untuk mengelola tujuan.
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan menurut para ahli:
·
Mumfrrord (1906-1907) :
“kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau bebrapa individu dalam kelompok,
dalam mengontrol gejala-gejala sosial “.
·
Knickerbocker (1948) :
“kepemimpinan adalah fungsi dari kebutuhan yang muncul pada situasi tertentu
dan terdiri atas hubungan antara individu dengan kelompoknya.
·
Tead (1929), kepemimpinan
sebagai perpaduan dari berbagai sifat yang memungkinkan individu mempengaruhi
orang lain untuk mengerjakan beberapa tugas tertentu.
·
Bogarus (1928), kepemimpinan
sebagai bentukan dan keadaan pola tingkah laku yang dapat membuat orang lain
berada di bawah pengaruhnya.
·
Stuart :
“kepemimpinan sebagai kemampuan yang memberi kesan tentang keinginan pemimpin,
sehingga dapat menimbulkan kepatuhan, rasa hormat, loyalitas dan kerjasama”.
·
Tannenbaum, Weschler dan Massank
(1961) : “kepemimpinan sebagai pengaruh interpersonal,
dipraktekan dalam suatu situasi dan diarahkan melalui proses komunikasi untuk
mencapai tujuan.
·
Bellow
(1959) : “kepemimpinan sebagai proses menciptakan situasi
sehingga para anggota kelompok, termasuk pemimpin dapat mencapai tujuan bersama
dengan hasil maksimal.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan
bahwa Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan
mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia
bekerjasama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
DAFTAR
PUSTAKA
L.M.
GILBRETH, PH.D., (1914). The Psychology
of Management. New York: The Mamillan Company.
Asep Suryana,
M.Pd., (2010). KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194505031971091-MUHAMMAD_KOSIM_SIRODJUDIN/DEFINISI_DAN_TEORI_KEPEMIMPINANx.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar